Generus LDII Pemalang, Auliana Dinda Hapsari, Raih Medali Perak di Ajang Penelitian Internasional
Pemalang – Auliana Dinda Hapsari, yang merupakan generasi penerus LDII Pemalang telah berhasil membawa nama harum Pemalang karena berhasil menorehkan prestasi di kancah Internasional. Siswi yang juga saat ini sedang menempuh Pendidikan di SMA Negeri 1 Pemalang ini sukses menyabet medali perak dalam ajang internasional yaitu World Invention Competition and Exhibition (WICE) di Malaysia, beberapa waktu lalu. WICE merupakan kompetisi dan pameran penemuan yang diinisiasi oleh Indonesia Young Saintist Association (IYSA). Adapun kompetisi WICE tahun 2023 diikuti sekitar 484 tim yang berasal dari 20 negara. Terdapat berbagai kategori lomba mulai dari kategori sosial, lingkungan dan lain-lain.
Tema penilitian yang diusung oleh Dinda adalah mengenai isu psikologis dengan obyek penelitian mengenai autisme. Topik ini diangkat setelah dilakukan pengamatan yang intens terhadap salah satu anak yang mengidap autisme dan bertempat tidak jauh dari rumah Dinda.
Setelah dilakukan diskusi dengan guru pembimbing di SMA Negeri 1 Pemalang, generus LDII Pemalang ini segera menuangkannya dalam karya tulis ilmiah.
“Saya terdorong mengangkat isu ini karena sangat berempati terhadap pengidap. Kebetulan dari pembina mengizinkan untuk mulai meneliti,” ujarnya.
Sadar bahwa isu yang ia angkat adalah sensitif, Dinda berusaha keras untuk memahami teori-teori yang akan mendukung penelitiannya. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan di awal pelaksanaan mengingat ini adalah kali pertama ia terjun dalam dunia penelitian. Akan tetapi, rasa percaya diri dipadukan dengan motivasi yang tinggi serta dukungan dan doa dari kedua orang tuanyalah yang pada akhirnya dapat mengantarkan ia dalam merampungkan karya tulisannya.
“Alhamdulillah berkat do’a kedua orang tua dan dukungan dari seluruh pihak, penelitian mengenai autisme dapat diselesaikan dan diperlombakan dalam kancah internasional”, ungkapnya.
Dalam helatan WICE 2023 ini, Dinda berhasil memperoleh medali perak. Meski belum berhasil mendapat medali emas, rasa bangganya tetap begitu besar sebab ia menjadi salah satu yang terbaik di kompetisi di mana pertama kali ia ikuti. Adapun untuk target ke depannya, dirinya akan tetap mencoba mengembangkan capaian yang telah diukir untuk terus berprestasi di ajang lain. (BIL)
Istimewa