Berita Daerah, Berita Kegiatan, lintas-daerah, Warta Pemalang

Ketua DPD LDII Pemalang: Hari Pramuka 2025 Momentum Mewujudkan Generasi Profesional Religius

Pemalang – Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pemalang, H. Agus Sarwono, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Pemalang untuk memaknai peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 sebagai momentum membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter profesional religius.

Menurutnya, tantangan generasi muda di era digital tidak hanya menuntut kecerdasan dan keterampilan, tetapi juga memerlukan integritas dan moralitas yang kokoh.

“Profesional religius berarti memiliki kompetensi unggul di bidangnya, namun tetap berpegang pada nilai-nilai agama. Kecerdasan tanpa moral akan berbahaya, dan moral tanpa kompetensi tidak akan maksimal memberikan kontribusi,” ujarnya.

Ia menilai nilai-nilai yang diajarkan dalam Gerakan Pramuka seperti disiplin, kemandirian, kepemimpinan, dan gotong royong selaras dengan visi LDII dalam membina generasi muda. Melalui sinergi pembinaan karakter Pramuka dan pembinaan religius di LDII, diharapkan akan lahir generasi yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

“Generasi penerus kita saat ini mayoritas berasal dari Gen Z dan Gen Alpha, yang hidup di tengah arus informasi tanpa batas. Pramuka memberi pengalaman nyata yang membentuk karakter sejati, sementara pembinaan religius memberikan fondasi moral yang menguatkannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, LDII Pemalang mendorong agar peringatan Hari Pramuka tidak hanya berhenti pada seremoni, melainkan diikuti dengan langkah nyata yang melibatkan sekolah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat luas.

“LDII siap berkolaborasi dengan Pramuka untuk mengembangkan kegiatan pembinaan yang relevan dengan minat anak muda masa kini tanpa menghilangkan nilai luhur,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Ketua DPD LDII Pemalang menyampaikan harapannya agar Hari Pramuka 2025 menjadi titik penguat tekad bersama dalam membentuk generasi penerus yang cerdas, mandiri, tangguh, profesional, dan religius.

“Jika kompetensi dan akhlak bersatu, saya yakin masa depan bangsa akan berada di tangan yang tepat,” pungkasnya. (KIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *