Pemalang – Pemandangan tak biasa terlihat pada Minggu (23/10), di mana puluhan warga LDII Pemalang yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), PPPK, dan Polri rukun kompak dalam kegiatan pembangunan gedung sekolah menengah atas (SMA) Generasi Unggul. Mereka yang terbiasa memakai seragam dan duduk di dalam ruangan yang dilengkapi pendingin ruangan, kini harus berjibaku dengan terik matahari yang kebetulan lumayan menyengat.

Sekolah Generasi Unggul yang nantinya berlokasi di Desa Banglarangan, Pemalang, merupakan program prioritas yang dicanangkan oleh Pengurus DPD LDII Pemalang pada tahun 2022, dalam rangka mengimplementasikan program 8 klaster pengabdian LDII untuk bangsa di mana LDII Pemalang berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi profesional serta relijius. Sekolah yang diharapkan selesai pembangunannya pada akhir tahun 2022, pada saat ini sudah memasuki tahap pengecoran lantai satu dan dua dari tiga lantai yang direncanakan.

Adapun yang menjadi fokus kegiatan adalah pengecoran tiang lantai 2 yang berjumlah 19 tiang dan berhasil diselesaikan dalam waktu yang cukup singkat di mana pekerjaan dimulai pukul 07.00 wib dan selesai pada pukul 10.30 wib.

Agus Sarwono, selaku koordinator kegiatan mengatakan bahwa pelaksanaan kerja bhakti yang diwujudkan dengan pengecoran tiang lantai 2 bertujuan agar warga LDII yang berstatus ASN, PPPK, dan Polri memiliki andil nyata dalam proses berdirinya Sekolah Menengah Atas Generasi Unggul Pemalang. “Selain mendukung pembangunan dari segi harta melalui donasi yang disumbangkan setiap bulannya, kami selaku warga LDII Pemalang yang berstatus ASN, PPPK, dan Polri juga ingin ikut andil dalam wujud tenaga”, terang Agus.

Selain itu, Agus juga berharap bahwa kegiatan pada pagi hari ini juga untuk semakin memupuk kerukunan dan kekompakan antar sesama warga LDII Pemalang. “Maklum, karena hampir disibukkan dengan hal kedinasan dari Senin sampai Sabtu, maka kegiatan pengecoran yang dilaksanakan hari ini sangat cocok untuk semakin merekatkan kerukunan dan kekompakan”, pungkas Agus. (BIL)